Aktivis Himastik FKM Unhas Edukasi Pelajar Makassar tentang Bahaya Rokok dan Ajak Suarakan Tolak Jadi Target Industri Rokok
Jakarta, “KAPSUL WAKTU FCTC”, simbol komitmen 20 Pembaharu Muda dari 17 kota di Indonesia untuk melakukan aksi mendukung Indonesia aksesi FCTC (Framework Convention on Tobacco Control) - traktat internasional untuk pengendalian global epidemi tembakau- tiba di Samarinda pada 28 Juni, diserahterimakan dari Chesa Syaqira, Pembaharu Muda kota Medan yang juga aktivis Forum Anak Medan, kepada Uswatun Hasanah Purnama Sari, Pembaharu Muda kota Makassar yang juga pegiat Himpunan Mahasiswa Biostatistik (Himastik) FKM Unhas dan Aliansi Remaja Independen (ARI) Makassar.
Tibanya Kapsul Waktu FCTC di Makassar disambut antusias aktivis (Himastik) FKM Unhas dan ARI Makassar. Mereka menyiapkan aksi untuk mengedukasi para pelajar di Makassar tentang bahaya rokok, dan menyadarkan mereka tentang siasat industri rokok yang membidik pelajar sebagai target pemasaran produk rokok.
Menurut Uswatun, sebagai Pembaharu Muda kota Makassar, ia fokus pada agenda mengedukasi pelajar di kotanya tentang strategi industri rokok yang membidik anak sekolah sebagai target. “Hal ini didasarkan pada hasil pemantauan yang diadakan 3 lembaga, Lentera Anak, YPMA dan Smoke Free Agent (SFA) pada 2015, bahwa sekolah-sekolah di kota Makassar menjadi kota paling tinggi terpapar iklan rokok di Indonesia,” jelas Uswa, panggilan akrabnya.
Lebih lanjut Ketua Umum Himastik FKM Unhas ini menjelaskan, pemantauan dilakukan di sejumlah sekolah negeri dan swasta, termasuk sekolah favorit, baik di tingkat SD, SMP, maupun SMA di wilayah kota Makassar. “Hasil pemantauan menunjukkan, 94% sekolah di Makassar terpapar iklan rokok. Besaran angka itu tertinggi dibandingkan empat kota lainnya yang dipantau, yaitu Jakarta, Bandung, Mataram, dan Padang. Angka itu juga menegaskan bahwa hampir semua sekolah di Makassar terpapar iklan dan promosi rokok, dan membuktikan bahwaindustri rokok secara agresif menempatkan iklan dan promosi produk rokok di tempat yang setiap harinya dilalui anak-anak sekolah,” papar Uswa.
Hal inilah yang menjadi concern utama Uswa dan rekan-rekannya di komunitas Himastik FKM Unhas dan ARI Makassar. Mereka berkeliling ke beberapa sekolah SD dan SMP untuk menjelaskan bahaya rokok dan siasat industri rokok dalam membidik pelajar sebagai target pemasaran produk rokok. Diantaranya ke SD Inpres Kampus Unhas, SD Inpres Kampus Unhas 1, dan SMP Negeri 30 Makassar.
Massifnya iklan rokok di sekitar sekolah, kata Uswa, akan berpengaruh besar pada persepsi dan perilaku pelajar. Uswa mengutip data dari Kementerian Kesehatan dan World Health Organization (WHO), bahwa iklan rokok mampu menstimulus siswa dengan kesan positif dan percaya diri. “Karena secara bawah sadar, pelajar yang mendapat paparan iklan rokok secara terus menerus akan dirangsang untuk merokok,” tegasnya
Uswa juga menjelaskan, safari edukasi bahaya rokok ke beberapa sekolah di Makassar ini, disambut antusias pihak sekolah yang didatangi, baik guru maupun murid-muridnya. “Pelajar sangat antusias bertanya tentang bahaya rokok dan iklan rokok, dan bersemangat juga menulis surat untuk Presiden,” ujarnya. “Kami percaya langkah kecil yang kami lakukan ini bisa membantu menyadarkan pelajar bahwa mereka dan masa depan mereka sangat berharga. Dan masa depan yang sangat berharga itu tidak boleh dirusak oleh kepentingan industri rokok yang hanya bertujuan mengeruk keuntungan dari anak-anak dan remaja yang terus menerus mereka bidik sebagai perokok pengganti,” pungkas Uswa.
KAPSUL WAKTU FCTC Akan Menuju Kota Mataram, pada 10 Juli 2016
Setelah Makassar, ekspedisi Kapsul Waktu FCTCakan berlanjut ke kota Mataram. Rayasa dan Samsul, Pembaharu Muda kota Mataram menegaskan pentingnya FCTC untuk menyelamatkan bonus demografi bagi seluruh generasi muda di kota Makassar. Ingin tahu aksi perubahan apa yang akan dilakukan anak muda kota Mataram? Tunggu berita selanjutnya dari Pembaharu Muda dari kota-kota berikut tentang EKSPEDISI KAPSUL WAKTU FCTC.
Demikian siaranpersinidisampaikan. Informasilebihlanjut tentang aksi Pembaharu Muda Medan dapat menghubungi Uswatun di 0857 6305 6303. Dan untuk mendapatkan info tentang FCTC, silahkan klik tautan berikut: www.fctcuntukindonesia.org dan https://www.facebook.com/fctcindonesia