Project

Sejarah

Sejarah

Yayasan Lentera Anak (YLA) adalah lembaga independen yang berupaya memajukan dan membela hak-hak anak di Indonesia untuk mendorong terwujudnya negara demokratis yang ramah anak melalui edukasi, advokasi, pemberdayaan anak, kaum muda dan masyarakat serta studi dan kajian tentang anak.

YLA didirikan di Jakarta pada 22 Januari 2013 oleh Lisda Sundari, seorang pegiat perlindungan anak yang sebelumnya bekerja selama delapan tahun di Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA). Pendirian YLA dilatarbelakangi oleh keprihatinan pendiri YLA atas maraknya kasus pelanggaran hak anak yang diekspos media massa tanpa mampu mengubah kondisi dan kebijakan apapun yang mampu melindungi anak. Dari kondisi inilah lahir pemikiran bahwa pendekatan intervensi kritis tidak cukup untuk menekan intensitas dan kualitas pelanggaran hak anak, sehingga perlu memperluas upaya intervensi yang lebih dini yaitu preventif, dengan melibatkan pemerintah, masyarakat dan keluarga. Upaya preventif diyakini lebih mengurangi kasus-kasus pelanggaran hak anak dan jatuhnya korban.

Maka, sejak awal YLA memilih fokus untuk mengambil bagian dalam upaya preventif, dengan mengembangkan program kajian, advokasi kebijakan dan kampanye yang berpihak kepada anak, serta bermitra dengan berbagai pihak seperti pemerintah pusat dan daerah, lembaga non pemerintah, organisasi masyarakat sipil, lembaga pendidikan, media massa, sektor swasta, dan komunitas lainnya.

Awal mulanya, YLA aktif memfasilitasi anak muda untuk membangun kesadaran kritis mereka akan permasalahan rokok, serta memberi ruang untuk bersuara dan berperan dalam advokasi kebijakan untuk menyampaikan pesan yang kuat kepada para pengambil kebijakan dan masyarakat luas. Sebab YLA percaya anak muda memegang peran kunci untuk memutuskan mata rantai konsumsi rokok dan melakukan de-normalisasi industri rokok dengan menyuarakan permasalahan mereka melalui caranya sendiri. Selanjutnya, Lentera Anak melebarkan sayap kontribusi ke berbagai isu yang masih menjadi masalah di kalangan anak dan kaum muda. Pada tahun 2022, Lentera Anak melanjutkan melakukan berbagai kegiatan terkait isu pengendalian tembakau, kesehatan remaja, kesadaran penanganan sampah, dan kesadaran nutrisi bagi remaja.

Share:

Link Terkait: