Blog

RI Harus Manfaatkan Bonus Demografi

RI Harus Manfaatkan Bonus Demografi


JAKARTA - Republik Indonesia perlu mengoptimalkan sebesar-besarnya manfaat momentum bonus demografi khususnya dengan meningkatkan tingkat kreativitas serta inovasi dari para pemuda di Tanah Air. "Indonesia harus dapat memanfaatkan momentum bonus demografi sebaik-baiknya," kata Deputi Bidang Tumbuh Kembang Anak, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Lenny Rosalin dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Sabtu (29/10).

Menurut Lenny, pihaknya telah melihat langsung potensi pemuda Indonesia dan membantu fasilitasi berbagai inisiatif kepemudaan di berbagai daerah. Dia mengemukakan bahwa hasilnya sungguh luar biasa sehingga para pemuda ternyata memiliki ide yang jauh lebih kreatif yang dipadu dengan semangat perubahan, sehingga muncul inovasi lokal yang berdampak langsung pada kehidupan masyarakat di tempat mereka tinggal. "Ini menjadi bukti bahwa jika tumbuh kembang anak dipenuhi dengan baik sejak kecil, maka mereka akan menjadi generasi yang cerdas dan berdaya guna bagi bangsanya," katanya.

Lenny menyatakan bahwa upaya itu akan terus dilakukan sehingga generasi ini benar-benar membawa manfaat maksimal bagi negara kita pada saat ini dan masa yang akan datang. BKKBN memperkirakan bahwa Indonesia akan mendapatkan bonus demografi pada tahun 2020 hingga 2030, yang berarti sebuah keadaan yang dapat dinikmati oleh suatu negara akibat jumlah penduduk usia produktif (15-64 tahun) akan lebih besar (70 persen dari total penduduk atau sekitar 180 juta penduduk), dibandingkan dengan penduduk usia tidak produktif (usia 14 tahun ke bawah dan di atas usia 65 tahun) yang hanya berjumlah sekitar 60 juta jiwa.

Dengan kata lain, setiap 10 orang berusia produktif akan menanggung sekitar 3-4 orang berusia tidak produktif. Sebagaimana diwartakan, Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi mengatakan, pemuda Indonesia harus menjadi motor dalam menentukan perubahan bangsa ini, terutama diselaraskan dengan bonus demografi.

"Dengan bonus demografi, harus menjadi kesempatan satu-satunya untuk memastikan percepatan pembangunan ekonomi Indonesia menjadi negara maju, sejajar dengan negara-negara besar lainnya," kata Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi dalam sambutan yang dibacakan Gubernur NTT Frans Lebu Raya pada peringatan Hari Sumpah Pemuda di Kupang, Jumat (28/10). Menpora mengatakan, di depan mata, ada MEA dan perdagangan bebas Asia dan dunia. Saatnya pemuda membangun visi yang besar menatap dunia.

Sumber: Harian Neraca

Share this Post:  

Link Terkait:

Comments